Rabu, 27 Agustus 2014

truly I'm leaving the past. welcome to new hope

Memuji kepada yang tak sepatutnya dipuji
Berharap kepada yang tak sepatutnya diharap
Merindu pada yang tak sepatutnya di rindu
Menunggu kepada yang tak sepatutnya ditunggu
Kini jalan sudah berbeda
Ya aku pernah memuji
Ya aku pernah berharap
Ya aku pernah merindu
Ya aku pun pernah menunggu
Tapi pujian, harapan, rindu, dan menunggu itu berubah sifatnya menjadi tidak kekal karena sikap kita.

Aku bukan hilang ingatan, juga tak menghilangkan apa yang telah diingat. Aku hanya berusaha untuk tidak lagi mengingat yang tak sepatutnya diingat. Biarkan, kelak akan menjadi sejarah bahwa kita pernah menjadi seperti itu.
Aku tdk ingin menjadi duri dalam daging mu, aku juga tdk mau kamu menjadi duri dalam daging ku. Biarkan mengalir dengan arah masing-masing untuk bermuara pada satu tujuan, kebahagian masing-masing.
Bagimu itulah jalan mu yang telah kau temui, berbahagialah dan bahagiakanlah mereka yang berdiri di jalanmu.
Bagiku ini adalah awal jalan ku dalam mencari dan membangun tujuan ku. Iringi aku dengan keikhlasan mu.

Truly I'm leaving the past and moving forward. Insya Allah, Allah will show the way.



Rabu, 13 Agustus 2014

Ikhlas, bersungguh-sungguh dan kebaikan hati

Ini sepenggal kisah yang menurut saya merupakan hikmah dari ketulusan, kebaikan hati, juga keikhlasan.
Dia (sebut saja dengan inisial A) seorang teman yang baru saya kenal sekitar 1,5 tahun yang lalu. Berbeda dengan teman yang lainnya A seorang yang frendly, dapat dipercaya, dapat diandalkan, dapat diambil pelajaran dari hidupnya, yang mendorong saya untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. Selain itu dia adalah orang yang istiqomah untuk berhijrah dari kehidupan lamanya, juga istiqomah dalam mempelajari dan memperdalam agamanya.
Setelah perkenalan kami yang tidak biasa, terjalin ikatan pertemanan yang luar biasa, mungkin karena A seorang dengan kepribadian yang luar biasa.
Banyak informasi yang telah kami bagi satu sama lain, baik itu pekerjaan, keluarga, kisah hidup, pertemanan, dsb.
Ada cerita yang dapat saya rangkum mengenai dirinya. Pernah ada seorang temannya (kita sebut B) sedang dalam kesulitan finansial (entah itu hutang piutang atau lain sebagainya) atas dasar pertemanan A membantu B dengan memberikan pinjaman sejumlah uang demi memulihkan finansial B. Atas dasar kepercayaan pula A meminjamkan uang tersebut. Namun apa yang terjadi diluar harapan tidak ada i'tikad baik dalam menyelesaikan hutang piutang mereka. Bukan karena menyerah dalam proses hutang piutang tersebut akhirnya A mengikhlaskan sejumlah uang tersebut, dengan niat bersedekah atas dirinya untuk temannya tersebut.
Masih dengan cerita yang sama. A meminjamkan sejumlah uang kepada C, karena C benar2 dalam kesulitan utang piutang, hingga C sempat putus asa untuk melanjutkan hidupnya. Memang A memiliki sifat yg baik dan suka menolong dia mencoba membantu meminjamkan sejumlah uang kepada C agar C bisa bangkit dari depresinya dan kembali menjalani kehidupan dengan anak2 dan istrinya. (Kelanjutan cerita utang piutang C saya kurang tau apakah berjalan baik atau tidak. Semoga berjalan dengan baik).
Begitupun dengan saya, ketika kesulitan finansial menghadang saya dikarenakan kekurangan dana saat pembangunan rumah, segala cara sudah saya lakukan, baik kerja sampingan, pinjam ke sana-sini agar pembangunan tersebut berjalan sesuai rencana. Namun Allah berkata lain, saya tidak mendapatkan pinjaman sejumlah uang yg saya butuhkan.
Tetapi Allah berkehendak lain, dengan ikhlas A bersedia membantu saya walaupun A juga masih berada dalam kesulitan finsial. Mungkin karena sifat baiknya tetap saja dia rela mencarikan solusi untuk membantu saya. Bahkan nyaris motor kesayangannya itu berpindah tangan. Saya tidak akan ikhlas menerima pinjamannya jika motornya tersebut dipindah tangankan. Solusi lain dia cari agar saya dapat menyelesaikan masalah saya, entah dari mana dia dapat sejumlah uang tersebut, dia hanya berkata "ini saya pinjam lagi dari teman saya". Dan syukur Alhamdulillah saya bisa menyelesaikannya sesuai perjanjian dalam tempo 2 bulan saya dapat menyelesaikan hutang piutang kami.
Cerita lainnya pula dia seorang yang rajin bersedekah.
Benar dengan janji Allah, Allah akan memberikan ganjaran yang baik pula atas amal ibadah manusia. Dengan keikhlasannya, kesungguhannya, kebaikan hatinya, dan sedekah atas dirinya, Allah memberikan hal yang A cari selama ini. Seorang istri yang sholeh, cantik, dan baik hati pula.
Sungguh janji Allah benar adanya. Mungkin yang kita bantu adalah uang, Allah punya rencana lain untuk membantu kita.
Ini sepenggal kisah dari hikmah sebuah ketulusan dan keikhlasan untuk menjadi pelajaran untuk saya dan semua orang.
“Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”. (QS. Al-An’aam: 162-163).


Wallahua'lam bishoab
Jakarta, 13 Agustus 2014.

Mung ^_^v

Selasa, 29 Juli 2014

Sudah bukan pertanyaan klasik lagi.

Allahuakbar.. Allahuakbar... Allahuakbar..
Laailahaillahuallahuakbar
Allahuakbar walillahilham..

Welcome syawal, the happiness moment after we won over patience hold anger, hungry, thirsty. may our worship becomes a blessing to us.
But the other side, the sadness moment. Ramadhan went too fast. Hopefully we can meet Ramadhan again.

Any how I just wanna say Happy Ied Mubarrak. Hopefully Allah always bless us.

Singkat cerita tentang perayaan Idul Fitri 1435 H / Lebaran 2014.
Tidak seperti tahun-tahun yang lalu ketika berkunjung atau dikunjungi ke rumah / oleh sanak saudara, kerabat, keluarga besar, dsb. Kali ini saya disuguhkan dengan pertanyaan yang berbeda yang menurut saya dapat dijawab dengan akurat dan lugas, tidak usahlah saya jawab dengan sunggingan senyum yang sedikit memaksa dan gurauan. Kali ini saya dpt menjawabnya dengan senyum manis (tanpa dipaksa) yang memiliki arti sebuah rasa syukur.

Tidak seperti lebaran tahun-tahun sebelumnya yang selalu disuguhkan dengan pertanyaan:
1. Kapan Lulus (pertanyaan saat masa kuliah) (Alhamdulillah saya lulus feb 2012 dgn waktu belajar kurang dari 3,5 th u/ strata 1)
2. Udah kerja? Kerja dimana? (Pertanyaan saat masa2 pengangguran / setelah lulus kuliah) (Alhamdulillah saya bekerja di perusahaan asing dgn posisi yang cukup baik sampai sekarang, walaupun sebelumnya digodog -+ selama 5bln sebagai staff temporer di perusahaan lokal tepat saat2 bab2 terakhir skripsi, the best experience that I ever had)
Alhamdulillah. akhirnya terjawab sudah pertanyaan diatas, berkat doa yang mengiringi pertanyaan tersebut.
Namun yang cukup memilukan *hyperbola* pertanyaan yang satu ini yg ringan tapi sakitnya itu disini *sambil nglus dada* (ala2 anak muda sekarang)
"Mana calonnya? (Calon apa? Presiden), kapan nikah, kapan nih ngundangnya? Jangan diumpetin laah" (gaya encang / encing betawi ngomong)
Apanya yang mau diumpetin kali cang/cing? Ikan asin (emang kucing ;p). Seperti yang saya jelaskan diatas, untuk pertanyaan yang satu ini, saya jawab dengan sunggingan senyum yang agak sedit memaksa (tapi Insya Allah tetap manis kok ;p ) "doain aja yak". Tapi, dibalik cecaran pertanyaan yang mudah tapi sulit dijawab, lebih sulit dari pada pertanyaan sidang (le to the bay) ada doa yang teriring dari para orang tua "ya semoga dpt suami yg baik agamanya, yg bertanggung jawab, yg kerjaannya bagus, yang pinter, yang ganteng (idaman banget *uuupps)" seketika menggelegarlah kata "aamiin dari mulut, aamiin aamin yaa Rabbal'alamin" :))

Lebaran tahun ini suguhan pertanyaannya berbeda, "gimama udah sehat? Udah sembuh? Udah mulai kerja lagi? Masih sering berasa sakit?" Saya pun menjawab satu2 setiap pertanyaan tersebut, "Alhamdulillah udh sehat, udah mulai kerja dari sebelum bulan puasa (artinya -+ sudah sebulan saya kerja, terbukti lewat absensi kantor, sudah sebulan kerja, rekap gaji juga sudah dibuat :p), masih suka berasa ngilu kalo lagi kecapean (kalo sudah kerja suka lupa diri :p)". Yang paling ga enak kalo sudah muncul pertanyaan "gimana kejadiannya?" Hadduuhh harusnya saya buat rekaman ceritanya ya, supaya ga diulang-ulang. (Lengkap cerita kejadiannya akan saya posting nanti).
Selain itu pertanyaan juga muncul dari mereka yang belum tahu, hanya tahu saat bertemu saya sedang memakai perban dan bersalaman dengan tangan kiri (maaf ya bukan tidak sopan, ini darurat).
"Loohh kamu / lu / si eneng kenapa pake gituan?" Saya jawab dengan guyonan singkat "abis balapan pak / bu /cang /cing / abang / mpo hehehe". "Kapan?", "tgl 9 juni", "dimana?", "disitu tuuh".
Itulah pertanyaan yang muncul dan menjadi topik dilebaran tahun ini, Teriring doa pun si penaya kepada saya agar diberikan kesembuhan seperti semula. Aamii,

Yang jadi pertanyaan adalah bagaimana mereka tahu?. Sebagian tahu karena mereka keluarga dekat kami, saat kejadian orang tua saya menelpon salah seorang paman saya (encang) untuk datang ke RS karena lokasi RS dekat dengan kediaman beliau, tujuannya adalah untuk membawakan uang guna pengurusan administrasi RS karena saya pribadi tdk membawa uang cash & bagaimana saya mau mengurus administrasi, sedang saya dilarikan ke ruang emergency orang tua pun tidak membawa uang, jangankan uang dompet saja tidak dibawa, mungkin karena panik. Begitupun dengan encang, setelah mendapat kabar itu beliau langsung lari ke RS tersebut sambil mengabarkan kepada keluarga yang lainnya tanpa membawa uang titipan ibu saya, huuffhh panik yaa.. bikin orang lupa semua. Dan berita menyebar ketika mereka saling berkunjung dan mungkin menjadi topik pembicaraan mereka entah disengaja atau tidak, wallahua'lam.
Kalau tetangga ya jelas tahu. Naah bagaimana dengan tetangga yang agak jauh, bagaimama mereka bisa tahu kabarnya? Itu yang jadi pertanyaan saya.
Ooohh ternyata saya sudah menjadi trending topic seantero kampung (lebay, ge er hehehe) dan keluarga besar kami hehehe... Sedikit cerita ternyata mereka (tetangga yang agak jauh) tahu dari mulut ke mulut dan dari majelis dimana tempat saya tarawih, mereka mungkin heran, kemana saya, karena biasanya saya tarawih bergaul dengan para ibu2 dan nenek2 hehehe. mereka mungkin heran kenapa saya tidak ada ditempat saya (dari tahun ke tahun tempat saya selalu di shaf terdepan, maklum pengen dpt onta dan deket kipas angin biar adem, hehehe), kenapa bilal suaranya berubah? (Jelas berubah wong bukan saya, heheh).
Tadi pagi seorang teman berkunjung bersama suaminya, "gimana kabar lo, gw heran aja lo kemana ga taraweh2, eeh katanya lo kecelakaan, dimana? Gimana ceritanya" cerita lagi kan fiiuuhh, agak heran kenapa dia tahu, rupanya yaa dari majelis itulah, saya jawab "Alhamdulillah udah sehat, kok tau sih.. iya nih sebulan full taraweh di rumah". Naah dari situlah kecelakaan yang menimpa saya menjadi tranding topic di world wide web kampung, hehehehe.... (tepok jidat).

Yaa begitulah pertanyaan2 yang muncul ditahun ini, berbeda dengan tahun2 sebelumnya, tapi entahlah bagaimana dengan besok atau lusa masih dengan topik yang sama atau kembali dengan pertanyaan yang lalu? Atau pertanyaan mix? Entahlah. Yang jelas setiap tahun pasti ada pertanyaan dan doa seiring siklus hidup manusia. Untuk yang masih mendapatkan pertanyaan no 2 harap diterima dan dijawab dengan lapang dada. Hihihi..
Selamat hari raya idul fitri 1435H, mohon maaf lahir batin, mohon maaf jika saya bersalaman dengan tangan kiri dan harap dimaklum, karena ini darurat dan tangan kiri saya lebih aktif dari pada tangan kanan sekarang hehehe,,,. (Semua ada hikmahnya kan)

Wassalamu'alaikum
Love,
Mung ^_^

Syawal 2H




Sabtu, 05 Juli 2014

Bersabar dalam setiap Cobaan

Ramadhan 1435
Marhaban yaa Ramadhan,
Hari ini tepat hari ke 7 bulan Ramadhan, Alhamdulillah aku masih diberikan kesempatan untuk bertemu dgn Ramadhan dan menjalaninya setelah kejadian 9 juni itu terjadi, kejadian yg mengingatkan ku betapa harus bersyukur kita atas nikmat umur.
Sungguh Ramadhan tahun ini merupakan Ramadhan dengan cobaan terberat yg pernah aku rasakan. Ramadhan dengan ujian kesabaran yg besar.
Ramadhan pekan pertama ini tak ingin sedikitpun aku lewatkan segala ibadah Ramadhan meski dalam kondisi keterbatasan.
Tulang belikat yang patah ini belum sembuh, Allah memberikan ujian penyakit lagi "Hemoroid" yang begitu menyiksa, sakit yang begitu sulit ditahan.
Penyakit yg aku derita ini tak ingin aku jadikan penghalang dlm ibadah Ramadhan ku.
Ya Allah semoga sakit yg aku derita ini menjadi penggugur dosa2 ku. Tetapkan kesabaran di dalam diri ku, aku yakin dengan sabda Mu, Engkau bersama orang2 yang bersabar.

Sabtu, 07 Juni 2014

"TERIMA KASIH"


Terima kasih untuk seseorang yang telah bersedia mengenal saya.
Terima kasih untuk seseorang yang telah mewarnai beberapa hari saya
Terima kasih untuk seseorang yang telah mengajari saya bahwa ada sisi lain dalam kehidupan.
Terima kasih untuk seseorang yang telah mengajari saya hal yang belum pernah saya pahami secara mendalam
Terima kasih untuk seseorang yang telah mengajari saya makna shalat.
Terima kasih untuk seseorang yang telah mengajari saya arti berpikir dewasa
Terima kasih untuk seseorang yang telah mengajari saya memahami pertanda2
Terima kasih untuk seseorang yang telah mengajari saya untuk mengasah feeling.
Terima kasih untuk seseorang yang telah menghormati wanita
Terima kasih untuk seseorang yang selalu menyemangati saya untuk terus belajar
Terima kasih untuk seseorang yang selalu mendukung saya untuk mencapai cita2.
Terima kasih untuk seseorang yang telah menjadikan saya bak permaisuri
Terima kasih untuk seseorang yang telah menemani saya di saat hujan turun
Terima kasih untuk seseorang yang telah mendendagkan lagu2 sehingga membuat saya tersenyum,
Terima kasih untuk seseorang yang telah melukiskan sepenggal kisah dlm hidup saya.
Terima kasih untuk seseorang yang mengajari saya akan ketulusan dan keikhlasan.
Terima kasih untuk seseorang yang telah membantu saya.
Terima kasih untuk seseorang yang telah memimta maaf sepenuh hatinya. Maaf itu telah ada tanpa diminta sekalipun.
Terima kasih untuk seseorang yang telah meminta restu secara tersirat.
Terima kasih untuk seseorang yang kini telah bersanding dipelaminan merah itu.
Restu & doa saya akan selalu mengiringi biduk rumah tangga mu.
Terima kasih untuk yg telah lalu, saat ini, dan seterusnya.
Terima kasih telah menjadi teman baik saya
Terima kasih jika anda ingin tetap menjalin silaturahmi, pintu silaturahmi akan selalu terbuka.
Terima kasih......... ding.

Minggu, 30 Maret 2014

Keinginan VS Kesiapan.

Ini bukan soal mau atau tidak mau, berani atau tidak berani.
Ini soal janji yang diucapkan dihadapan banyak saksi, malaikat, dan janji kepada Allah.

Bukan sekedar harsat keinginan, tapi soal kesiapan.
Siap disini bukan hanya soal umur atau fisik, tapi kesiapan disini meliputi kesiapan secara psikologis dan materi. Mungkin agak terdengar terlalu materialistis, tapi ya memang hal itu untuk masa depan bukan hanya dua manusia, tapi keturunan-keturunan, dan penggabungan 2 keluarga. Secara psikologis apakah mampu menjalani tanpa adanya persiapan?

Ada seseorang yang pernah bertanya kepada saya, Apa bedanya kesiapan dan keinginan?
Dalam opini saya, Keinginan adalah sebuah hasrat yang didasari oleh nafsu. sedangkan Kesiapan adalah kematangan pola pikir, psikologis, fisik dan meteri untuk menjalani bahtera rumah tangga dengan visi dan misi yang sejalan.

Jadi, pernikahan bukan hanya sekedar keinginan tapi juga kesiapan lahir bathin yang harus dipersiapkan secara matang agar kelak pernikahan itu menjadi pernikahan yang sakinah, mawadah, warahmah, pernikahan yang mandiri untuk menjadi keluarga yang madani.

Mari kita persiapkan secara matang agar sunnah Rosul ini manjadi barokah.

_Mung_

Jumat, 28 Maret 2014

Alhamdulillah.... the sweet sweat... "Hejo Mini_Malis"

day 4th 12/14/2013 
Alhamdulillah,,, the sweet sweat, pencapapaian 2013. Baiti jannati pun selesai tepat waktu sesuai yang diharapkan.

day 4th 12/14/2013 

This is for kitchen and toiet


the bed room


dinning room
12/15/2013
Bed room
front side 12/15/2013

12/22/2013 almost finish ;)

1/1/2014

bed room 1/4/2014 

Toilet 1/4/2014

dinning room 1/4/2014

Living room 1/4/2014

The Mini Hejo finished 





































Senin, 17 Februari 2014

Pari, the one of beatifull spot in Indonesia


The secreet





My Reflection

My Name

Waves

the waves

Me





And,,, Where is my next destionation????Please wait.. I'll post my pic soon. ^_^