Entahlah sihir apa yang engkau
pakai hingga aku sulit menghapus bayang2 dirimu dari imajinasi ku kawan maya
ku.
Inilah aku, diri ku, pribadi ku,
Sulit untuk diriku mengikat hati
ini dengan cinta, entah lah lelaki seperti apa yang aku cari. Tapi kini dirimu
hadir dalam kehidupan ku, mengikat hati ku, hingga sulit menghapus bayang mu
dari imajinasiku. Mungkin ini yang mereka bilang jatuh cinta.
Ku coba berkali-kali untuk meyakinkan
hati bahwa bukan dirimu yang kelak mengisi lubang dihati ku, kutinggalkan semua
berita mu, namun entah mengapa dirimu hadir kembali mewarnai hari2 ku,,
Kawan maya ku, aku lelah seperti ini, aku
lelah dengan ketidak pastian ini, yah mungkin aku jatuh cinta pada pribadi mu.
namun entah lah, tanpa memikirkan rasa yang aku miliki, engkau bicara hal itu. Luka
yang tertinggal dihati apa engkau mengetahuinya kawan mayaku??
Ya.. inilah pribadiku,
Aku terkekang dengan komitmen
hidupku, namun inilah yang tebaik untuk ku dan calon imam ku. Aku tidak ingin
memberikan rasa cinta, sayang, dan hati ku sisa orang yang bukan menjadi imam ku
nanti,, aku hanya ingin memberikan seluruh cinta, dan hati ku hanya untuk imam
ku kelak, murni belum tersentuh oleh siapa pun. Dan yang ku harapkan adalah dirimu
kawan mayaku.
Jika pendidikan yang menjadi
ganjalan diri mu untuk menilai aku,,
Maaf, itu adalah mimpi ku, cita2
orang tua ku, dan kakak ku. Tapi setelah aku masuk ke dalam rumah tangga,
status ku hanyalah seorang istri, dan title yang aku sandang hanyalah seorang
istri, dan mar’atussholehah lah title yang aku mimpikan selama ini.
Kawan mayaku, entah dirimu atau
bukan dirimu yang kelak menjadi imam ku nanti, satu hal yang kau perlu tau, kau
telah berhasil mencuri hati ku dengan sihir pribadimu. Dan aku selalu meminta
kepada Sang Pemilik cinta, untuk memberikan yang terbaik untuk ku, juga untuk
mu. Dalam sujud ku selalu aku meminta Apakah dirimu orang di pilihkan Sang
Pembolak balik hati,
Allahu Robbi, salah kah aku?? Ampuni
dosa ku, dan tempatkanlah cintaku di tempat yang telah Engkau pilihkan.
Beriman, berilmu, bijaksana,
berakhlak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar